Entri yang Diunggulkan

Makalah kebersihan lingkungan

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluk yang serba indah. Dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat me...

Rabu, 09 Januari 2013

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY “ H ” GESTASI 38-40 MINGGU DENGAN LETAK SUNGSANG

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
     Presentasi bokong adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong, kaki, atau kombinasi keduanya. Penyebab terjadinya presentasi bokong belum diketahui secara pasti, tetapi terdapat beberapa factor resiko selain prematuritas, yaitu abnormalis struktural uterus, polihidramnion, plasenta previa, multiparitas mioma uteri, kehamilan multiple anomaly janin (Anansefali, Hidrosepalus) dan riwayat persentase bokong sebelumnya. (Wiknjosastro, 2008 hal : 588).
     Menurut World Health Organitation (WHO) pada tahun 2006 memperkirakan 536.000 perempuan meninggal dunia akibat komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan dan nifas. Di Indonesia melalui perhitungan BPS angka kematian ibu (AKI) Tahun 2007 sebesar 248/100.000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan angka kematian ibu (AKI) tahun 2002 sebesar 307/100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu tersebut sudah jauh menurun, namun masih jauh dari  target Millenim Devollopment Goals (MDG) 2015 (102/100.000 kelahiran hidup) sehingga masih memerlukan kerja keras dari semua komponen  untuk mencapai target tersebut.
     Sedangkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2007 angka kematian ibu di Indonesia yaitu 288/100.000 kelahiran hidup,  sedangkan angka kematian bayi  (AKB) yaitu 32/1000 kelahiran hidup. (SDKI:2007).
     Berdasarkan data yang didapatkan  dari Dinas Kesehatan Jawa Barat 2006 mencapai 500 ibu meninggal dari setiap 100.000 kelahiran. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, angka  kematian  terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2004 jumlah AKI mencapai 43 orang, tahun 2005 sekitar 50 orang, tahun 2006 sekitar 75 orang dan tahun 2007 sekitar 85 orang. (Harnas : 2000)
      Letak sungsang terdapat 3-4 % dari persalinan yang ada, Terjadinya letak sungsang berkurang dengan bertambahnya umur kehamilan. Letak sunsang terjadi  pada 25% dari persalinan yang terjadi sebelum umur kehamilan 28 minggu, dan 7 % persalinan  terjadi pada minggu ke 32 serta terjadi pada 1-3 % persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm.
      Angka morbiditas dan mortalitas perinatal pada letak sungsang masih cukup tinggi. Angka kematian neonatal dini berkisar  9-25 %  lebih tinggi daripada presentase kepala yang hanya 2,6 % atau 3-5 kali dibandingkan janin dengan presentase kepala cukup bulan  (Mbah Yat : 2009).
      Meningkatnya morbiditas  dan mortalitas baik ibu maupun bayi dengan kehamilan letak sunsang di upayakan beberapa usaha untuk menghindari terjadinya persalinan dengan letak sungsang dan salah satu diantaranya  adalah dengan cara Knee-Chest position.
     Letak sungsang ditemukan kira-kira 2-4 %. Dari Grenhil melaporkan 4%-4,5 %, Hooland 2 %-3 %, di RS Dr. Pringadi Medan ditemukan  4 % dan RS Hasan Sadikin Bandung 4’6 % (Wiknjosastro H,  2007 hal 609).
     Angka kematian Ibu di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2008 sebesar 261 per 100.000 kelahiran hidup, jumlah kematian bayi tahun 2007 sebesar 64 orang dan tahun 2008 mencapai 14 per 1.000 kelahiran hidup. (Profil Provinsi Sulawesi Barat 2008).
     Dari data yang di dapat di RSUD Polman tahun 2009 jumlah Ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya sebanyak 501 jiwa dengan letak bokong 6 orang (1,1%). Pada tahun 2010 ibu yang datang memeriksakan kehamilannya sebanyak 497 jiwa dengan letak bokong sebanyak 12 orang (2,4%). Dan tahun 2011 bulan januari – juni ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilanya sebanyak 636 dengan letak bokong 6 orang(0,9%). (Data RSUD Polman).
Download KTI lengkap disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar