Entri yang Diunggulkan

Makalah kebersihan lingkungan

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluk yang serba indah. Dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat me...

Selasa, 19 Maret 2019

Makalah kebersihan lingkungan


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluk yang serba indah. Dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyusun makalah ini, yang semoga dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar bagi seluruh masyarakat. Makalah ini saya susun dengan tema “Menjaga Lingkungan Agar Tetap Bersih”, yang merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam proses pembentukan kehidupan manusia yang merupakan salah satu elemen kehidupan. Kebersihan lingkungan terbentuk dari unsur kata, yaitu bersih dan lingkungan bersih yaitu bebas dari segala macam kotoran, polusi dan bibit penyakit. Sedangkan lingkungan yaitu tempat hidup masyarakat. Dengna demikian dapat disimpulkan bahwa kebersihan lingkungan yaitu tempat hidup masyarakat jauh dari kotoran, polusi, dan bibit penyakit. Sudah sewajarnya, jika dalam makalah ini terdapat kesalahan, baik itu kesalahan bahasa, penulisan dan penyajian. Oleh karena itu kami sebagai penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pembaca. Dan saya sangat mengharapkan saran dan kritik para pembaca dalam menyempurnakan makalah ini.


Majene, 24 Desember 2018


Penulisl (akhlak
);







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
B.       Rumusan Masalah ............................................................................ 1
C.       Tujuan................................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN
A.    Pengertian sampah.................................................................................... 3
B.     Pengertian Tempat Sampah...................................................................... 3
C.     Dampak Positif dan Negatif yang di timbulkan oleh TPA terhadap lingkungan       4
D.    Usaha yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah-sampah yang ada di TPA     5
E.     Pentingnya Membuang Sampah pada Tempatnya................................... 6
F.      Budaya Membuang Sampah pada Tempanya.......................................... 6
G.    Penyebab Perilaku Membuang Sampah Sembarangan............................. 7
H.    Metoda Pembuangan sampah................................................................... 8
BAB 3 PENTUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 10
B. Saran.......................................................................................................... 10
DAFTARPUSTAKA

                                                                       


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
     Lingkungan merupakan tempat dimana manusia hidup, yang mana merupakan salah satu elemen kehidupan. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat mewarnai segala aktifitas kehidupan manusia, mulai dari gaya hidup, cara berprilaku, pola pikir, bahkan kepribadian. Di dalam lingkungan dimana manusia hidup terdiri dari berbagai elemen, yang merupakan faktor pembentuk lingkungan, diantaranya yaitu, masyarakat. Masyarakat merupakan kumpulan dari berbagai individu manusia yang saling berinteraksi dan mempunyai suatu tujuan tertentu. Interaksi antar individu tersebut mengakibatkan suatu hubungan kekerabatan yang dapat dijadikan suatu sarana komunikasi dalam rangka membentuk suatu himpunan kemasyarakatan. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Oleh karena itu sudah sepatutnya jika menjadikan lingkungan tempat tinggal menjadi senyaman mungkin, sehingga dapat menimbulkan suatu keselarasan bagi individu yang mendiaminya. Salah satu cara untuk menjaga kenyamanan lingkungan yaitu dengan cara mencanangkan dan memprioritaskan kebersihan, baik itu kebersihan individu maupun kebersihan lingkungan tempat tinggal.
B.     Rumusan masalah
1. Apakah pengertian lingkungan,kebersihan,dan kebersihan lingkungan?
2. Bagaimana cara menjaga agar lingkungan tetap bersih?
3. Apakah manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan? 
4. Bagaimana dampaknya jika tidak menjaga kebersihan lingkungan?
C.  Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memberikan suatu informasi atau sedikit pengetahuan kepada khalayak luas tentang arti kebersihan lingkungan, serta memperluas cakrawala pemikiran para pembaca dalam menanggapi kebesrihan lingkungan yang harus diprioritaskan dengan baik.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Berbicara mengenai lingkungan, erat kaitannya dengan individu. Individu adalah unsur tunggal makhluk hidup. Mengingat tidak ada makhluk hidup yang mampu hidup sendiri, maka individu tersebut membentuk sebuah kelompok untuk mempertahankan hidupnya masing-masing. Karena sebuah kelompok yang sejenis, tidak akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Masing-masing kelompok membutuhkan kelompok dengan jenis lain yang berbeda. Maka kelompok tersebut akan membentuk sebuah ekosistem yang mampu menyeimbangkan kelangsungan hidup mereka.
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup terhadap lingkungannya. Setiap ekosistem tersusun atas individu yang beda jenis untuk saling berinteraksi. Dengan cara inilah makhluk hidup dapat memenuhi kebutuhannya dengan masing-masing komponen yang dimilikinya yang membantunya mempertahankan hidup.

B.     Pengertian Kebersihan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga bererti bebas dari virus, bakteriapatogen, dan bahan kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan menggunakan air dan sejenis sabun atau detergen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk.
Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.Contohnya, kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan ruang bedah di rumah sakit.

C.    Pengertian Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan tempat awam.Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap tingkap dan perabot rumah,menyapu dan mengemop lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan, membersihkan bilik mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulakan dengan menjaga kebersihan halaman dan membersihkan jalan di depan rumah daripada sampah.Kebersihan lingkungan meliputi : kebersihan di lingkungan keluarga, kebersihan di lingungan sekolah,kebersihan di lingkungan kerja 

1.      Kebersihan di Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adanya di rumah, maka rumah merupakan tempat yang harus diutamakan dalam penerapan perilaku hidup bersih. Rumah merupakan tempat tinggal keluarga yang harus dijaga kebersihannya. Apabila rumah bersih, maka penghuni rumah tersebut akan terjaga kesehatannya. Sebaliknya apabila rumah tersebut tidak bersih, maka yang bertempat tinggal di dalam rumah tersebut tidak terjaga kesehatannya. Bahkan sangat rawan terkena penyakit. Penyakit yang diakibatkan kurangnya menjaga kebersihan.
Dengan melaksanakan kegiata tersebut, maka rumah yang kalian jadikan tempat tinggal akan terjaga kebersihannya. Itu berarti rumah kalian terjaga dari penyakit dan kuman-kuman.
2.      Kebersihan di Lingkungan Sekolah
Sering kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah. Padahal setiap kelas sudah disiapkan tempat sampah, apa kenyataannya? Masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, oleh karena itu dapat menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.
Sebagai pelajar, sekolah merupakan lingkungan kedua setelah rumah yang sering kita tempati. Jadi, lingkungan sekolah berbeda dengan lingkungan rumah, karena yang berada di lingkungan sekolah bukan keluarga. Tetapi seluruh siswa dari semua tingkatan. Berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan sekolah :
1)    Melaksanakan tugas piket.
2)    Membuang sampah pada tempatnya.
3)    Tidak mengotori fasilitas sekolah.
4)    Memakan makanan atau jajanan yang bersihdan sehat.
5)    Mengadakan JUMSIH (Jum’at Bersih) yang dilaksanakan oleh seluruh masyarakat sekolah.
Dengan melakuan kegiatan-kegiatan tersebut, maka kalian telah melakukan perilaku hidup bersih. Berperilaku hidup bersih di lingkungan sekolah berarti kita telah menjaga kualitas kesehatan dan kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
3.      Kebersihan di lingkungan kerja
Kebersihan lingkungan kerja sangat terkait dengan program sistim manajemen lingkungan. Dengan tempat kerja yang bersih berarti di lokasi kerja terbebas dari sampah-sampah, sehingga setiap pekerja merasa nyaman dalam bekerja.
Dalam istilah 5 S, kegiatan pembersihan termasuk dalam kegiatan inspeksi, karena pada saat melakukan kegiatan kebersihan berarti melakukan pengontrolan terhadap barang-barang yang tidak dipergunakan di tempat kerja. Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah meminimalkan terjadinya kesalahan-kesalahan kecil yang bisa mengganggu proses produksi, sehingga kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga.
Langkah-langkah yang dapat menunjang kebersihan tempat kerja adalah :
  • Kebersihan merupakan tanggung jawab seluruh karyawan.
  • Melakukan kegiatan pembersihan tempat kerja 3 menit setiap hari.
  • Seluruh karyawan adalah petugas kebersihan.
  • Bersihkan setiap tempat walaupun jarang digunakan.
  • Biasakan kebersihan merupakan inspeksi awal untuk menemukan kesalahan-kesalahan kecil.
Untuk menjaga kebersihan tempat kerja, hal yang perlu dilakukan adalah :
  • Tentukan penanggung jawab kebersihan untuk setiap bagian
  • Tentukan apa saja yang perlu dibersihkan.
  • Patuhi aturan yang telah disepakati.

D.    Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan
         Kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat.
     Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
    
       Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka dari itu kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri misalnya rajin menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah pada tempatnya, pokoknya masih banyak lagi.
Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita diajarkan untuk selalu hidup bersih. Di agama islam pun kita di ajarkan untuk selalu hidup bersih, karena kebersihan adalah sebagaian dari iman.
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akan hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.
Lalu Bagaimana tips Mudah untuk menjaga kebersihan lingkungan ?
Tips dan Trik yang mudah, tepat dan efektif menyadarkan masyarakat Indonesia untuk.selalu menjaga kebersihan lingkungan?
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:
·         Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.
·         Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
·         Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
·         Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
·         Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
·         Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.
·         Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk;
·          Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
·         Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Semoga bermanfaat dan lingkungan anda menjadi bersih, nyaman dan sehat.
                                 
E.     Dampak Buruk Dari Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan.
Terdapat banyak sekali dampak buruk yang bisa diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sehat dan dampak-dampak buruk itu sendiri bisa terkait dengan banyak hal. Sebagai contoh, kebiasaan sebagian besar masyarakat saat ini yang selalu menggunakan kendaraan bahkan dalam melakukan perjalanan yang jaraknya relatif dekat telah menimbulkan polusi udara yang tentu membuat udara yang ada di lingkungan menjadi tidak sehat.
Tidak sehatnya udara tentu merupakan suatu kondisi yang buruk mengingat semua anggota masyarakat memerlukan udara untuk bernafas sehari-harinya dan udara yang tidak sehat tentu akan menjadikan siapa saja yang menghirupnya menjadi tidak sehat.Hal tersebut, tentu saja, bukanlah satu-satunya dampak buruk dari lingkungan yang tidak sehat.Selain udara tidak sehat yang terdapat di lingkungan kita, air yang tidak sehat juga telah menjadi problema besar di berbagai wilayah saat ini. Tidak sehatnya air yang ada di lingkungan saat ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti limbah pabrik dan industri yang mencemari sungai-sungai, limbah deterjen yang berasal dari rumah-rumah penduduk, dan masih banyak lagi.
Dampak buruk dari tidak sehatnya air sendiri ada banyak sekali mengingat air merupakan salah satu elemen paling penting dalam kehidupan masyarakat. Bagaimana tidak, jika air yang ada di lingkungan tercemar, itu berarti bahwa masyarakat akan senantiasa meminum air yang tercemar, memasak menggunakan air yang tercemar, serta mencuci dan mandi dengan air yang tercemar pula.
Tak hanya disebabkan oleh tidak sehatnya udara dan air yang ada di lingkungan, lingkungan yang tidak sehat juga bisa diakibatkan oleh tidak sehatnya tanah. Limbah cair yang langsung dibuang ke tanah seperti sisa-sisa pengolahan produk industri, oli, serta limbah padat seperti plastik, bungkus makanan, serta kaleng dan botol minuman telah terbukti menjadi salah satu dari penyebab utama pencemaran tanah.
Tercemarnya tanah tentu berdampak sangat buruk bagi lingkungan dan masyarakat mengingat tercemarnya tanah bisa berakibat pada tidak sehatnya buah serta sayuran yang ditanam diatas tanah tersebut dan terlebih lagi, jika tanah tidak sehat, maka air tanah pun akan turut menjadi tidak sehat.
F.     Berbagai Bukti Dampak Buruk Lingkungan yang Tidak Sehat.
Bagaimana lingkungan yang tidak sehat dapat mendatangkan berbagai dampak buruk bagi masyarakat tentu bukanlah suatu isapan jempol semata. Bagaimana tidak, sampai saat ini, telah ada berbagai bukti akan hal tersebut.Salah satunya yaitu fakta yang menunjukkan bahwa setiap tahunnya, terdapat kurang lebih 3 juta anak yang kehilangan nyawa mereka karena diare sebagai akibat dari tidak adanya air yang bersih serta penanganan yang buruk
terhadap penyakit yang menyerang mereka.
Bukan itu saja, di banyak negara berkembang, keracunan yang disebabkan oleh penggunaan pestisida mempengaruhi kurang lebih 3,5 – 5 juta orang dan tentu saja, itu bukan jumlah yang sedikit.Selain itu, meninggalnya sekitar empat juta anak karena infeksi pernafasan yang disebabkan oleh kualitas buruk dari berbagai jenis mesin juga turut menjadi salah satu bukti dampak buruk tidak sehatnya lingkungan terhadap masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut.





















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan       
   
Keberihan merupakan komponen terpenting bagi manusia yang harus dijaga dengan baik. Dengan demikian akan tercipta suatu keselarasan. Kebersihan merupakan sebagian dari iman seseorang. Oleh karena itu marilah kita menjaga kebersihan dengan baik. Lingkungan yang bersih menjauhkan diri kita dari berbagai macampenyakit, dengan demikian kita akan menjadi manusia yang sehat, dan di dalam diri manusia yang sehat terdapat akal yang sehat.
 Kesadaran individu begitu penting untuk menjalankan perubahan kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Namun mayoritas para masyarakat masih baru berantusias dalam signifikan yang berada di satu aspek saja. Dan para warga setuju dengan harus adanya cara-cara yang dilakukan dalam memberikan alternatif untuk lebih dapat meyadarkan masyarakat tentang nilai kebersihan.   

B.     Saran 

Dalam pembuatan makalah ini, saya selaku penyusun menyarankan agar kebersihan lingkungan hendaknya dilakukan oleh seluruh individu masyarakat. Karena jika tidak ada kerjasama yang baik, maka kerbersihan lingkungan tidak akan terwujud.
Pengembangan ilmu pengetahuan, membuat segalanya dapat menjadi riset mengenai kebersihan yang ada dan sebaiknya pemerintah memberikan masukan dan kebijakan yang tegas dan tepat untuk membuat perubahan–perubahan.




DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Onong, U. 2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jalaluddin, Rahmat. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabet.
Bungin, Burhan. 2008.. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Nasution  S. 2003. Metode Research; Penelitian Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara.
Jujun,  Surya Sumantri. 2002. Filsafat Ilmu. Jakarta: Sinar Harapan.