Entri yang Diunggulkan

Makalah kebersihan lingkungan

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluk yang serba indah. Dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat me...

Rabu, 09 Januari 2013

ASUHAN KEBIDANAN NY “Y” PERSALINAN LAMA

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Persalinan adalah suatu proses dimana fetus dan plasenta keluar dari uterus,  ditandai dengan peningkatan aktifitas myometrium ( frekuensi dan intensitas kontraksi) ("show") dari vagina.  Lebih dari 80% proses persalinan berjalan normal,15-20% terjadi komplikasi persalinan. UNICEF dan WHO menyatakan bahwa hanya  5% -10% saja yang membutuhkan seksio sesarea. (Lubis, 2011).
Caldwell dan Moloy menjelaskan bahwa yang lebih sering ditemukan ialah panggul-panggul dengan ciri-ciri jenis satu dibagian belakang dan ciri-ciri jenis yang lain dibagian depan. Berhubung dengan pengaruh faktor ras dan sosial ekonomi, frekuensi dan ukuran jenis panggul berbeda diantara berbagai bangsa. Standar untuk panggul normal pada wanita eropa berlainan dengan standar seorang wanita Asia Tenggara. (Prawirohardjo, 2007). 
Anatomi panggul sempit berarti panggul yang satu atau lebih ukuran diameternya berada di bawah angka normal sebanyak 1 cm atau lebih. Pengertian secara obstetri adalah panggul yang satu atau lebih diameternya kurang sehingga mengganggu mekanisme persalinan normal. Pengertian ini jangan disalah-artikan dengan disproporsi (ke-tidak-seimbangan) secara umum. Contohnya panggul ukuran normal tetapi bayi ukurannya besar sehingga tidak seimbang antara ukuran bayi dengan jalan lahir. Panggul sempit tetap bayinya kecil/prematur maka masih bisa bayinya lahir secara normal (El-Mowaffi, 2009).
Sectio Caesarea ( Bedah Sesar ) adalah konsep melahirkan bayi melalui pembedahan lewat dinding perut. 80% persalinan dapat berlangsung secara normal/persalinan spontan, tanpa memerlukan  bedah sectio, asalkan dilakukan dengan pengawasan yang baik. Ada fakta yang menyebutkan persalinan dengan cara caesar mempunyai risiko kematian ibu 3x lebih besar dibandingkan dengan persalinan normal. Saat ini prevalensi (angka kejadian) persalinan Caesar di Amerika Serikat adalah sekitar 29.1%. Rata–rata prevalensi Caesar di Dunia adalah sekitar 5-15% . Sedangkan di Indonesia, persalinan Caesar di Rumah Sakit pemerintah sekitar 11-15%. ( Admin, 2008).
Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan diseluruh dunia hamil sebagian besar kehamilan berlangsung dengan aman. Namun sekitar 15% menderita komplikasi berat, dengan sepertiganya merupakan komplikasi yang mengancam jiwa Ibu komplikasi ini mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta jiwa ibu setiap tahun. Jumlah ini diperkirakan 90 % terjadi di Asia dan Afrika subsahara, 10% dinegara berkembang lainnya, dan kurang dari 1 dalam 6.000.000. (Prawirohardjo, 2008).
Menurut data World Health Organization tahun 2009 kasus persalinan seksio sesarea darurat dengan indikasi anak besar 7 orang, partus tak maju 56 orang, CPD 7 orang, Preeklamsi ringan 15 orang, Eklamsi 13 orang, Post date 42 orang. Angka kematian ibu di Indonesia pada saat persalinan tergolong tinggi diantara negara berkembang dengan indikasi anak besar 5 orang, partus tak maju 40 orang, CPD 4 orang. Dinas kesehatan Sulawesi Barat menyebutkan bahwa kematian ibu pada tahun 2008 mencapai 284 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab AKI yaitu partus lama 37 %. (Irawan, 2009).
Tahun 2008 kasus persalinan lama dengan Panggul Sempit di RSUD Mamuju sekitar 2 kasus dari 500 persalinan atau sekitar 0,4%. Tahun 2009 terdapat 1 kasus dari 480 persalinan atau 0,2% kasus persalinan lama dengan panggul sempit. Tahun 2010 terdapat 1 kasus dari 549 persalinan atau 0,1%. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji dan menerapkan Asuhan Kebidanan Ny. “Y” persalinan lama dengan panggul sempit di RSUD Mamuju tanggal 13 s.d 14 November 2010.
Download KTI lengkap disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar