Entri yang Diunggulkan

Makalah kebersihan lingkungan

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluk yang serba indah. Dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat me...

Selasa, 11 Desember 2012

Aktivitas Seksual Pasca Melahirkan


Aktivitas Seksual Pasca Melahirkan (Nifas)
Pengertian
Pernahkah anda fikirkan apa yang ada dipihak pria tentang seks saat istrinya baru saja melahirkan? Simak bagaimana seks dimata pria pasca sang istri melahirkan, apa yang mereka harapkan, serta penyesuaiannya dengan sang istri.
Usai sang istri melahirkan, para pria biasanya akan menghadapi keadaan dimana mereka akan merasa tersisih dengan perhatian orang-orang sekitar, terutama sang istri pada bayi mereka.
Seksualitas merupakan suatu komponen integral dari kehidupan seorang wanita normal, di mana hubungan seksual yang nyaman dan memuaskan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam hubungan perkawinan bagi banyak pasangan (winkjosastro, 2002). Menurut Oruc, et.al (1999, hlm.48) Seksualitas diartikan sebagai sebuah identitas individu yang secara sosial dibangun berdasarkan komponen biologis, kepercayaan, nilai, minat, daya tarik, harapan dan tingkah laku (Wals, Linda V, 2008)
Aktivitas seksual pasca bersalin yang aman maksudnya adalah berhubungan seks dengan menghindari penetrasi (memasukkan penis, jari, atau hal lain ke dalam vagina). Ada pula yang mengatakan bahwa aktivitas seksual pasca bersalin yang aman adalah berhubungan kembali setelah enam minggu dihitung sejak kelahiran anak (Thamrin, 2010,  1).
Namun, hal yang paling sulit dilalui oleh mereka adalah masa 6 minggu dimana mereka melaluinya tanpa seks atau disebut juga masa nifas, meski jarang sekali kasus yang menyatakan kurangnya sex pada masa 6 bulan pertama pasca melahirkan dapat menyebakan pasangan suami istri berpisah.
Waktu Pelaksanaan Aktivitas Seksual
Aktivitas seksual dapat dimulai kembali setelah perdarahan berhenti atau ketika lochea (cairan yang dikeluarkan dari liang senggama setelah melahirkan) sudah berhenti (Thamrin, 2010).
Pendapat lain mengatakan bila luka jahitan telah sembuh, atau setelah empat sampai enam minggu setelah bersalin (Walsh, 2008, hal. 393).
Enam minggu adalah waktu dimana rahim telah kembali pada ukuran sebelum hamil. Pengecilan rahim adalah perubahan fisik utama pasca persalinan yang terakhir. Namun, seorang wanita sebenarnya tidak perlu menunggu hingga rahimnya kembali ke ukuran semula, sebelum ia mulai melakukan senggama.
Siklus Respon Seksual Pada Wanita
Siklus respon seksual pada wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kompleks dan saling berhubungan antara lain psikologis, lingkungan, dan fisiologis (hormon, vaskuler, dan neourologis). Fase awal dari respon seksual   adalah gairah, kemudian fase terangsang, fase pendataran, fase orgasme, dan fase resolusi.
Fase Gairah, Fase gairah adalah motivasi dan hasrat untuk melakukan hubungan seksual.
Fase Terangsang, Selama fase ini klitoris dan vagina membengkak, vagina memanjang, melebar dan membuka, serta uterus terangkat keluar dari pelvis.
Fase Pendataran, Pada fase ini seorang wanita merasakan ketegangan seksual dan perasaan erotik secara intensif dan pembendungan pembuluh darah mencapai intensitas maksimum.
Fase Orgasme, Fase orgasme adalah sensasi seksual yang sangat nikmat.
Fase Resolusi, Fase yang mengikuti pelepasan tekanan seksual tiba-tiba yang diakibatkan oleh orgasme, wanita akan lebih santai dan tenang.
Perubahan fisiologis tubuh yang terjadi pada saat terangsang akan kembali ke keadaan semula dan tubuh kembali pada keadaan istirahat (Mastroianni, 1999)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Seksual
Intensitas respon seksual berkurang karena perubahan tubuh. Tubuh menjadi tidak sesensitif seperti semula. Adanya rasa lelah akibat mengurus bayi mengalahkan minat untuk berhubungan seksual. beberapa wanita merasakan perannya sebagai orang tua sehingga timbul tekanan dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan perannya. Berurusan dengan bayi, menguras semua kasih sayang ibu sehingga waktu untuk pasangan tidak tersisa lagi.
Ada pula perasaan tidak nyaman secara psikologis yang dialami ibu karena bayi dikamar yang sama. Adanya luka bekas episiotomi (luka guntingan jalan lahir) juga menjadi salah satu alasan, ibu menjadi lebih takut bila jahitannya akan lepas. Kurangnya informasi tentang seks pasca bersalin.  Berhubungan seksual pasca bersalin berbahaya apabila pada saat itu mulut rahim masih terbuka maka akan beresiko. Mudah terkena infeksi, karena kuman yang hidup di luar, akibat adanya hubungan seksual ketika mulut rahim masih terbuka. Adanya respon fisiologis yang menekan ibu, karena ibu menyusui bayi (Bahiyatun, 2009, hal. 83 )
Adakalanya setelah melahirkan berat badan si ibu bertambah akibat kehamilan, hal ini akan menyebabkan adanya penurunan rasa percaya diri dari si ibu, dan ketidakpuasan pada kehidupan seksnya ataupun pasangannya. Hal ini memang relatif, karena mungkin ada pasangan tertentu meningkat gairah seksualnya jika pasangannya berat badan berlebih.
Menyusui bisa memicu penurunan kemampuan perempuan untuk terangsang secara seksual karena dinding vagina lebih tipis akibat perubahan hormon. Pada beberapa orang bisa menyebabkan orgasme yang kurang intens
Penyebab Apati Terhadap Aktivitas Seksual
Stress dan traumatik, kelahiran bayi bisa menjadi pengalaman yang dapat menimbulkan traumatik terutama jika ibu belum dipersiapkan secukupnya. Banyak ibu yang mempunyai pengharapan yang tidak realistik tentang kelahiran. Misalnya: persalinan berlangsung lama atau persalinan yang memerlukan tindakan.
Adanya luka episiotomi, hal ini bila penjahitan luka episiotomi dilakukan dengan tidak benar maka akan mengakibatkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman di saat ibu berjalan dan duduk. Hal ini bisa berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan walaupun mungkin sayatan itu sendiri sudah sembuh.
Keletihan bagi seorang ibu yang baru dan belum berpengalaman selain harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang biasa, ia juga harus menghadapi bayinya yang tidak mau tidur, sering menangis, atau bermasalah dalam menyusu. Maka ibu akan menjadi letih dan lemah sehingga gairah seks menjadi menurun. Adanya depresi, penyebabnya adalah keadaan tidak bersemangat akibat lelah pasca persalinan. Perasaan ini biasanya terjadi dalam beberapa minggu setelah kelahiran bayi (Llewellyn, 2005, hal. 282).
Dalam kondisi yang sangat baikpun, vagina masih sangat sensitif. Selain itu, bila Anda menyusui, mungkin terjadi vaginal atrophy - menipis serta mengeringnya jaringan vagina akibat kurangnya estrogen dalam tubuh.  Semuanya terserap untuk buah hati anda.
Adanya Keputihan, yang dapat berlanjut selama beberapa minggu setelah lahir sehingga membuat rasa sakit dan gatal serta bau pada vagina dapat menyebabkan keengganan untuk melakukan aktivitas seksual
Adanya perubahan pada vagina akibat jalan lahir bayi, menyebabkan penurunan tonus otot di vagina sehingga dapat mengurangi gesekan saat berhubungan seks hal ini dapat mempengaruhi gairah seks.  Hal ini biasanya sementara.
Selain itu adanya perubahan aktivitas hormon setelah melahirkan, dimana kadar prolaktin akan meningkat yang memungkinkan ibu untuk menyusui. Tapi hal ini berpengaruh pada menurunnya tingkat dopamin yang membuat gairah seks berkurang.
Hal-Hal yang Bermanfaat Untuk Memulai Aktivitas Seksual
Hal-hal bermanfaat yang dapat dilakukan untuk menghidupkan aktivitas seksual pasca melahirkan yaitu menjaga agar badan tetap sehat. Perlu dingat jika badan sehat berarti hubungan seks juga akan sehat, makan makanan yang bergizi cukup, cukup berarti tidak berlebihan dan tidak kurang. Cukup istirahat karena biasanya ibu lebih lelah akibat sering terjaga saat malam hari. Olahraga secara teratur, hindari stres, hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol, serta lakukan perawatan diri (Bahiyatun, 2009, hal. 82).
Anda bisa hamil waktu tiga minggu setelah kelahiran bayi, bahkan jika Anda sedang menyusui dan menstruasi  belum mulai lagi. Oleh karena itu komunikasikan dengan seksama pada pasangan anda, sehingga dapat di pertimbangkan pemakaian kontrasepsi jika tidak ingin punya anak untuk sementara waktu.
Selama proses melahirkan, rahim dan leher rahim mengalami perubahan yang signifikan. Dan selama fase penyembuhan, lapisan rahim terutama tempat di mana plasenta ditempelkan rentan terhadap infeksi. Karenanya hubungan seksual sangat rentan menularkan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi, sehingga hal ini harus menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan hubungan seksual.
Cara Mengatasi Masalah Aktivitas Seksual Pasca Bersalin
Jika pasangan ingin lebih cepat melakukan hubungan dari yang disarankan yaitu enam minggu pasca bersalin, maka dapat menyarankan pada pasangan untuk memakai pelumas atau jelly.
Bila saat berhubungan masih terasa sakit, ibu sebaiknya mengatakan dengan jujur kepada pasangan. Jangan takut untuk berterus terang kepada pasangan. Pastikan jika luka episiotomi sudah pulih atau kering. Ibu serta pasangan juga dapat melakukan konsultasi kepada dokter kandungan atau bidan jika dirasa perlu.(Bahiyatun,2009,hal.84).
Jika anda kuatir akan terasa sakit pada vagina akibat melahirkan, maka sebaiknya sebelum melakukan hubungan intim, jelajahi dengan jari-jari Anda sendiri dulu untuk meyakinkan diri sendiri bahwa tidak akan sakit yang dapat timbul pada saat bercinta.
Bila  sudah siap untuk melakukan hubungan seks, bukan berarti ‘seks pertama’ ini bisa dilakukan seperti sebelum melahirkan. Lagi-lagi Anda harus memberitahukan pasangan Anda bahwa semuanya harus berjalan dengan sangat lembut dan perlahan. Penetrasi yang kasar dapat membahayakan vagina
Aktivitas Hormon yang belum kembali normal setelah melahirkan menyebabkan turunnya pelumas alami pada vagina. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pelumas buatan yang bisa didapatkan di apotik terdekat sehingga mengurangi gesekan pada vagina yang berlebihan. Jangan lupa untuk melakukan foreplay sebelumnya
Jika Anda tidak merasa nyaman pada posisi bercinta tertentu, maka cobalah posisi baru yang bisa membuat Anda lebih nyaman.
Pertimbangkan bercinta di pagi hari, sementara bayi Anda tidur, atau saat bayi Anda menghabiskan beberapa jam dengan seorang teman terpercaya atau orang yang dicintai, sehingga saat melakukan aktivitas seksual tidak terganggu oleh bayi kita sendiri, karena akan berakibat hilangnya mood seksual kita dan pasangan kita.
Payudara mungkin merasa sedikit lembut pada awalnya atau ada rasa yang berbeda ketika di sentuh oleh pasangan kita. Gairah seksual dapat menyebabkan keluarnya air susu, hal ini dapat mempengaruhi aktivitas seksual. sehingga d sarankan sebelum melakukan aktivitas seksual, si ibu sebaiknya menyusui dahulu bayinya untuk membantu mengurangi kebocoran air susu pada payudara
Bagaimana jika pasangan kita ingin bercinta?
Komunikasi dengan pasangan kita merupakan hal yang terpenting, apabila kita belum siap melakukan hubungan seksual dengan pasangan kita, sehingga dapat mencegah adanya pertentangan atau konflik dengan pasangan kita.
Sampai Anda siap untuk berhubungan seks, menjaga keintiman dengan cara lain. Menghabiskan waktu bersama tanpa bayi, bahkan jika itu hanya beberapa menit di pagi hari dan setelah bayi  tidur di malam hari
Jika berkomunikasi dengan pasangan Anda tidak membantu, waspada untuk tanda-tanda dan gejala depresi postpartum yaitu seperti mudah tersinggung dan sering marah, kelelahan berlebihan, kurangnya sukacita dalam hidup, dan kesulitan menjalin keakrapan dengan dengan bayi kita sendiri. Jika Anda merasa mengalami depresi postpartum, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda. Pengobatan yang tepat dapat mempercepat pemulihan.
Aspek Fisik
Melahirkan bayi adalah proses alamiah yang dialami para wanita, namun masih banyak pria yang sulit menghadapi bahwa tubuh wanita tidak bisa berubah begitu saja secara dramatis pasca melahirkan bayi mereka. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh mental stereotype pria yang cenderung mengabaikan masalah tersebut, serta kurangnya pengetahuan mereka tentang keadaan fisik wanita. Banyak dari para pria yang berfikiran, begitu bayi mereka lahir, segalanya akan kembali normal, dalam artian tubuh sang istri akan kembali normal seperti sediakala. Begitu juga dalam hal seks, padahal pada tahap tersebut sang istri belum siap untuk melakukan hubungan seks secara normal melaui vagina.
Seks nampaknya hal yang paling berat yang harus dihadapi pria pasca istrinya melahirkan, karena meskipun keadaan fisik setiap orang berbeda, namun secara medis menyarankan para pria untuk menunggu paling tidak selama 6 minggu setelah istrinya melahirkan sebelum mereka bisa melakukan aktivitas seks seperti biasa, dan hal tersebut nampaknya akan terasa sangat sulit dilalui oleh para mereka, berikut beberapa penjelasan secara fisik yang bisa anda jelaskan pada mereka, agar mereka lebih mudah melalui masa ini.
Lochia
Selama beberapa minggu pasca melahirkan, baik melalui persalinan normal maupun caecar, vagina wanita akan mengeluarkan Lochia, yaitu campuran sisa darah, kelenjar, dan jaringan dari dalam uterus yang biasanya terjadi selama dua hingga enam minggu pasca melahirkan. Inilah saat dimana tidak ada atau berkurangnya dorongan seksual sang istri.
Pastikan suami anda mengerti tentang Lochia, jelaskan pada mereka bentuk dan warnanya tanpa menggunakan kata-kata vulgar atau membuatnya jijik. Seiring dengan berjalannya proses kesembuhan Lochia perlahan akan berubah warna menjadi agak pink,lalu coklat, dan akhirnya putih kekuningan, yang menandakan masa nifas anda sudah selesai.
Nyeri Vagina
Selama masa nifas, nyeri pada vagina masih akan dirasakan wanita, yang membuat mereka tida mungkin melakukan hubungan seks dengan suaminya. Beri pengertian pada suami anda tentang hal ini, agar mereka lebih mengerti, gambarkan tentang berapa lama pemulihan dibutuhkan jika mereka terluka parah, bandingkan dengan yang terjadi pada vagina anda. Cara ini akan membuat mereka mengerti bahwa vagina wanita membutuhkan waktu yang sama untuk pulih dari luka akibat melahirkan sama seperti mereka membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka parah mereka.
Operasi Caesar/episiotomy
Bagi wanita yang melahirkan secara caesar harus berhati-hati juga agar jangan sampai jahitan anda membuka kembali dan menyebabkan infeksi. Pada mereka juga disarankan untuk menunggu selama 6 minggu sebelum berhubungan seks kembali dengan suaminya. Bahkan sebagian wanita butuh waktu lebih lama untuk memulihkan luka operasinya. Untuk menjelaskan pada suami anda, mintalah dia bertanya pada temannya yang pernah menjalani operasi vasektomi tentang bagaimana sakitnya. Karena kurang lebih seperti itulah sakit yang anda rasakan. Dengan demikian suami anda akan lebih empati terhadap apa yang anda rasakan.
Kelelahan
Beberapa pria berpendapat 6 minggu masa nifas tanpa seks memang sulit bagi mereka, namun mereka kerap dialihkan dengan kesibukan mengurus bayi yang justru membuat mereka kelelahan sebelum sempat berfikir tentang seks. Hal ini biasanya lebih terasa pada anda yang tidak memiliki baby sitter atau pembantu untuk anak anda.

Aspek Emosional
Meski secara emosional kerepotan dalam mengurus bayi dapat menanamkan rasa cinta pada bayi anda, namun saat tersebut bukan merupakan saat romantis bagi anda dan pasangan. Berikut beberapa saran yang mungkin berguna bagi wanita untuk menjaga kedekatan emosional dengan suami pasca melahirkan.
Memberi Penolakan yang Bisa Diterima Suami
Melupakan seks bagi para pria lebih membutuhkan aspesk emosional dibanding aspek fisik. Dibutuhkan empati untuk membangun kembali kedekatan emosional dengan suami anda. Mungkin bagi anda yang baru saja menjadi ibu, anda akan merasa sangat dibebani oleh tanggungjawab dalam mengurus bayi anda, belum lagi perasaan berkurangnya daya tarik diri setelah anda melahirkan bayi. Untuk itu perlu anda ketahui bahwa pada dasarnya pria juga seringkali merasa daya tarik dirinya berkurang setelah memiliki anak, seks mungkin bisa menjadi obat yang mujarab untuk membangkitkan perasaan seksi mereka, namun mengingat selama masa nifas anda dan suami tidak mungkin melakukan seks maka yang anda butuhkan berdua adalah perasaan empati satu sama lain, agar ikatan emosional anda tetap terjaga. Salah satu yang bisa anda lakukan untuk suami anda adalah memberinya perhatian lebih selain dari seks, misalnya menyempatkan diri membuat makanan favoritnya sambil memberi note-note singkat tentang betapa berterimakasihnya anda atas pengertiannya selama ini. langkah tersebut bisa mengobati perasaaan suami anda atas perasaan ditinggalkan dan penolakan.
Minta Perhatian Suami
Kadang kala suami kurang menunjukan empati nya pada anda pada masa-masa ini, sehingga seringkali keluhan yang anda dianggap remeh oleh mereka. Untuk itu katakan sejujurnya bahwa anda ingin mereka mendengar keluhan-keluhan anda dan meresponnya dengan sikap positif. Cara tegas ini akan membuat mereka lebih aware lagi terhadap ucapan-ucapan anda.
Perasaan Tidak Nyaman Melihat Vagina Istri
Sebagian pria yang mendampingi istrinya melahirkan kerap merasa tidak nyaman melihat vagina yang selama ini ia begitu inginkan telah berubah fungsi sebagai tempat keluar bayi anda. Jika mengingat moment persalinan tersebut tak jarang pria terkesan menjadi menghindari vagina anda. Membangun kembali keintiman selama masa nifas dengan cara mengembangkan perhatian dan penghargaan pada istri anda atas perjuangannnya memberi anda keturunan adalah cara terbaik untuk menanamkan kembali daya tarik seksual suami pada istrinya.
Selain itu, menanamkan rasa bangga terhadap peran ganda yang harus dijalani istri anda kini sebagai ibu sekaligus wanita bekerja, serta hubungan baru yang baru saja anda berdua bentuk dengan anak anda dapat menamkan kembali rasa ketertarikan dan cinta anda dengan istri, bahkan mungkin menjadi lebih dalam dari sebelumnya


REFERENSI

http://bidanajaib.blogspot.com/2012/04/gambaran-pengetahuan-ibu-tentang.html
http://sikkahoder.blogspot.com/2012/08/seks-setelah-persalinan-kapan-waktunya.html
http://www.littlehipo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=91:seks-pasca-melahirkan&catid=46:sex-a-family&Itemid=94

5 komentar: